GLOBAL MARKET REVIEW

Indeks-indeks Wall Street ditutup beragam pada perdagangan Selasa (9/2), mengakhiri 6 (enam) hari penguatan berturut-turut indeks-indeks Wall Street. Terdapat dua event penting kemarin (9/2), pertama adalah House Democrats yang mengungkapkan rincian proposal bantuan yang mencakup US$1400 direct checks with faster phase-out than previous bills, kedua adalah pertemuan antara Presiden AS, Joe Biden dengan U.S. Treasury Secretary, Janet Yellen dan chief executives dari beberapa bisnis besar di AS untuk membahas rencana stimulus senilai US$1.9 triliun dan outlook ekonomi.

Serupa dengan Wall Street (9/2), indeks-indeks di Eropa juga ditutup beragam pada perdagangan Selasa (9/2). Perkembangan penanganan pandemi COVID-19, termasuk perkembangan vaksinasi di Eropa masih menjadi salah satu fokus utama pelaku pasar di Eropa. Rilis kinerja keuangan dari perusahaan-perusahaan besar di Eropa juga turut mempengaruhi pergerakan indeks-indeks tersebut.

Tanpa ada arahan yang solid dari indeks-indeks global, indeks Asia-Pasifik juga berpotensi mixed di perdagangan Rabu (10/2). Dari regional, pelaku pasar menantikan rilis data inflasi Tiongkok untuk bulan Januari 2021.

DOMESTIC MARKET REVIEW

IHSG [Resistance : 6250] [Pivot : 6150] [Support : 6065]

IHSG diperkirakan melemah untuk menutup gap ke kisaran level 6150 pada perdagangan Rabu (10/2). Secara teknikal, terbentuk penyempitan slope pada indikator MACD dan Stochastic RSI, seiring dengan koreksi Selasa (9/2). Penyempitan slope tersebut merupakan sinyal awal technical correction atau minor bearish reversal. Support-resistance pada rentang 6065-6250.

Meningkatnya ekspektasi pelaku pasar terhadap stimulus ekonomi dari Pemerintah AS dan perkembangan upaya vaksinasi secara global dapat memberikan sentimen positif untuk menopang IHSG pada perdagangan Rabu (10/2). Sementara dari data ekonomi, penjualan retail di Indonesia mencatatkan penurunan sebesar 19.2% yoy di Desember 2020, sedikit lebih dalam dari penurunan sebesar 16.3% yoy di November 2020. Sebelumnya, data consumer confidence index di Indonesia juga menunjukan penurunan dari 96.5 di Desember 2020 menjadi 84.9 di Januari 2021. Data-data tersebut berpotensi membayangi pergerakan IHSG pada perdagangan Rabu (10/2).

Mempertimbangkan sentimen-sentimen tersebut, saham-saham bluechip dapat kembali dicermati pada perdagangan Rabu (10/2). Antara lain : BBCA, BBNI, BBRI, ERAA, ADRO dan TPIA.

PHINTRACO SEKURITAS